Tapi Mengapa....
November kelabu, 2012
air mata....
bait bercinta yang telah terabaikan
Pagi yang sebelum cair
dalam bingkisanku dengan air mata
ku renungi disekitar dengan tangisanku
hati ini terlalu sakit kerana cintamu
ya! serpihan demi serpihan luka ku rasa
kepingan demi kepingan menanti aku ingat
semakin ku kenang semakin hancur hati ini
Tapi mengapa....
sampai sekarang aku masih bisa menyintaimu
pilur-pilur luka meleleh
harapan cinta mengentar
mencuba menangkis tangis
dan menghapus airmata dipipi
Tapi mengapa....
luka ini membuat aku semakin cinta
bilakah air mata ini menjadi airmata yang bening dan tidak keruh
bilakah derai tangis ku terhenti
menjadi setitik dan terakhir
seharusnya aku tak perlu tangisi
harusnya tak perlu aku pertaruhkan airmata ini
hanya demi satu kenangan dan masa yg telah pergi
Tapi mengapa....
mengapa sampai sekarang aku tak bisa melupakannya
mengapa terus jatuh dan menumpah airmata
dan perihkan hati ini
hatiku kini menjadi perasa
airmata ini jatuh
jatuh untuk cinta yg telah mengabaikanku
Mataku yang menjadi saksi
bagaimana air mataku jatuh untuknya
airmataku terus jatuh...
terlalu banyak dan berderai
terlalu lama menitis dan terus menumpah
aku sendiri....
bersama keluh kesahku
yang tenggelam oleh suara tangisanku
bersama serpihan hati
yang akan ku bawa
sampai kepenghujung nyawaku
Nukilan : Sulaiman Kamal
Jun 15, 2013 05:20am
No comments:
Post a Comment