PUISI : ANDAI INI MALAM TERAKHIR KU....

Andai Ini Malam Terakhir ku....

Andai ini malam terakhir ku

Andai esuk tiada lagi untukku

Andai sudah kesampaian masanya

Aku harus pergi

Aku redho dan aku pasrah

PUISI : DI PEMBARINGAN DALAM KELESUAN....

Di Pembaringan Dalam Kelesuan....

Redup suria makin kelam

Tumpuk tumpuk hitam

Berselerakan di langit mendung

Pastikah hujankan turun?

Pastikah pelangi sirna ku kan muncul?

PUISI : KECEMBURUAN....

Kecemburuan....

Ada masanya

aku senang sekali dengan mu

ada ketikanya 

aku terbelengu di antara

kasih dan sayangmu

PUISI : MAAF AKU BELUM BISA....

Maaf Aku Belum Bisa....

Aku tidak pernah menjanjikan apa apa

aku tidak pernah memberi harapan apa apa

kepada siapa siapa

kuakui sayangku amat ikhlas dan jujur

tapi jangan menyalah tafsirkan sayangku?

PUISI : KERANA....

Kerana....

Buntu benar aku dengan keadaan ini

bahang kepanasan buat aku semakin lemas

duduk, berdiri, baring dan mundar mandir

aku rasakan serba kosong

kerana telah semu dan perih aksara ini

PUISI : SIA SIA TANPA BICARA HATI....

Sia Sia Tanpa Bicara Hati....

Jerubu masih melingkari 

di segenap ruang relung hati ku

entah kapan akan berakhir

entah kapan akan kembali sirna

kepastian yang belum bisa pasti

PUISI : NOKTAH PASTI....

Noktah Pasti....

Tiba masanya 

aku harus melakukan penghijrahan jiwa

tiba masanya 

aku harus melakukan penghijrah hati

kerana aksara ku semakin semu

PUISI : FAHAM....

Faham....

Aku yang tak faham

atau engkau yang tak faham

atau engkau buat buat tak faham

atau engkau tak faham langsung

atau kesemuanya engkau tak faham

PUISI : KEMBALIKAN....

Kembalikan....

Hanya sekadar seloka ilusi

laraku selindung disebalik senyum

bicara hati hanya pada yang satu

tetap bersemadi di hati

hanya satu semangat sirnaku

PUISI : PUISI UNTUK SEORANG SAHABAT....

Puisi Untuk Seorang Sahabat....

Maaf andai badai yang ku ciptakan

maaf andai gelora yang ku semaikan

maaf andai taupan yang ku semarakkan

mengganggu gugat keharmonian, kedamaianmu

aku kesal

PUISI : PORT DICKSON...AKU TENANG, AKU DAMAI....

Port Dickson...Aku Tenang, Aku Damai....

Semalam telah ku tinggalkan

kedamaian hanya seketika

membias kerinduan sanak saudara

merangkuli kenikmatan persaudaraan

aku tenang, aku damai

PUISI : TERJEBAK....

Terjebak....

Aku bukan pendusta

aku bukan pengoda

aku bukan pemusnah

aku bukan perampas

aku haya sekadar penyair sepi

meratap hiba dalam tiap bait bait puisi curahan hati

PUISI : AKU REDHO DAN AKU PASRAH....

Aku Redho Dan Aku Pasrah....

Inikah dugaanMU ya Allah

inikah ujianMU ya Allah

inikah cabaranMU yang KAU titipkan untukku

andai ini semua dariMU

aku redho dan aku pasrah

PUISI : APA ADA....

Apa Ada....

Apa ada pada CINTA

apa ada pada KASIH

apa ada pada SAYANG

Andai kata cinta itu sebuah pengorbanan 

mengapa pengorbanan itu bukan nokhtah sebuah cinta? 

andai kata derita itu harga sebuah cinta 

mengapa cinta itu semakin sukar dimiliki? 

Indah di penglihatan derita di perasaan

namun ku selitkan rasa kecewa ini 

di sebalik senyuman ilusi....

Nukilan : Kelana Jiwa

Mei 25, 2015

12:00am 

PUISI : TEGAKAH AKU?....

Tegakah Aku?....

Di ladang ilusi

ku lihat garis hidupmu

ku lihat tembok sempadan teguh

ku lihat indah taman larangan

ku lihat ia seakan realiti

PUISI : LORONG KENANGAN....

Lorong Kenangan....

Saat ini tercuit rasa hiba

tanpa terduga luruh airmataku

terimbau memori silam

lorong kenangan suatu ketika dulu

yang tak mungkin bisa dapat kulalui lagi

kerana lorong itu telah tiada

PUISI : REMBULAN DIRINDUI SANG PUNGGUK....

Rambulan Dirindui Sang Pungguk

Meskipun cintaku tidak kesampaian

meskipun kasihku tidak terhela

meskipun sayangku tidak menakluki

hatimu yang jitu

jiwamu yang terngadah

PUISI : BADAI....

Badai....

Di sebalik senyuman tersembunyi tangis

di sebalik tangisan akan terpancar gembira

di sebalik kegembiraan kadangkala terselit duka

di sebalik kedukaan menjelma bahagia

tangis, gembira, duka dan bahagia adalah titipan mainan jiwa

PUISI : BATU SANDUNGAN....

Batu Sandungan....

Kenapa aku sering mengeluh

kenapa aku sering mengadu domba tentang hidup ku

seolah-olah tidak mensyukuri 

apa yang telah menelusuri jalan takdir

apa yang telah tersurat dan tersirat

PUISI : BEBAYANG MU....

Bebayang Mu....

Ku lukiskan parasmu dalam beribu ratapan puisi pelangi

kucuba warnai hari ku bagai rona kehidupan cintaku

mengharap ada sebuah asa tertuang di sana

tapi coretan apa yang tertuang

hanya coretan bercerita tentang bebayang mu

PUISI : MALAM KELAM DALAM BELENGGU RINDU....

Malam Kelam Dalam Belenggu Rindu....

Jalanan malam yang masih panjang

di tengah malam syahdu 

dalam belenggu rindu

terasa begitu perih masa berlalu

bagai sebentuk asa pada pelita rembulan mimpi

PUISI : MENCARI TITIK MAKNA....

Mencari Titik Makna....

Aku di jendela sepi

menatap malam yang basah

terperap di ruang sunyi malam

mengheret lara kian bersemi

percikan hujan menyimpah rasa pilu

PUISI : ANDAI INI TAKDIR KITA....

Andai Ini Takdir Kita....

Malam kau datang lagi

menemani aku yang masih terpaku

di bangku ini tanpa jemu

memandang jauh di balik tirai jendela kamarku

betapa indahmu, malam

PUISI : APAKAH PERLU DI KESALI?....

Apakah Perlu Di Kesali?....

Jika kau izinkan aku untuk katakan

jika kau izinkan aku untuk gambarkan

apa yang tersirat

apa yang tersurat

pastinya aku bisa untaikan segalanya

PUISI : ANTARA KAU DAN AKU....

Antara Kau Dan Aku....

Antara kau dan aku

hanya di pisahkan oleh jarak

hanya di pisahkan oleh batas dan sempadan

nescaya jasad dan jiwa kita tetap bersatu

tak bisa di pisah oleh apa dan sesiapa pun

PUISI : AKU, ENGKAU DAN KELELAHANKU....

Aku, Engkau Dan Kelelahanku....
Aku terperuk dalam ilalang kelam tiada kepastian apa yang ku dambakan tak pernah tahu diri ini letih tak pernah ku undang namun datang membuat pedih menjalar menghimpit membelit setiap penjuru jasad ini aku lelah jika harus seperti ini

PUISI : SEBUAH NYATA ATAU MAYA....

 
Sebuah Nyata Atau Maya....

Di huni rasa rindu

aksara yang semakin mencengkam jiwa

meski hanya ku yang mencari

mungkin seketika cuma

namun ku bahagia mengejar bayanganmu

PUISI : SELAMAT TINGGAL KEKASIH HATIKU....

Selamat Tinggal Kekasih Hatiku....

Usah kau tangiskan perpisahan ini

kerana semalam tidak akan kembali

segalanya sudah berakhir

menjadi memori suka duka

aku, engkau dan mereka semua