Mencari Titik Makna....
Aku di jendela sepi
menatap malam yang basah
terperap di ruang sunyi malam
mengheret lara kian bersemi
percikan hujan menyimpah rasa pilu
Aksaraku semakin semu
malam ini terlalu dingin untuk sendiri
resah menusuk relung hati yang penuh kedambaan
jiwa dan ragaku tertatih tersakiti
terkadang hidup ini membingungkan
Bicara rindu di alun sang bayu
aku mengutip cebisan rindu
di dalam telaga sendu
tunduk aku mencari diri
berharap ada sesuatu keajaiban
Namun tiada kepastian apa-apa
malam tetap suram bersutera kelam
airmata pungguk menitis di ranting sepi
meratap diri membongkar mimpi
sedang terasing di dalam sunyi
Lantas jadilah aku si penyair bisu
berhenti di sini mencari titik makna
untuk ku noktahkan satu persoalan
tentang hati
tentang rasa
No comments:
Post a Comment