Sebuah Nyata Atau Maya....
Di huni rasa rindu
aksara yang semakin mencengkam jiwa
meski hanya ku yang mencari
mungkin seketika cuma
namun ku bahagia mengejar bayanganmu
Apakah mungkin berulang kebahagian
kebahagian yang pernah ku kecapi suatu ketika
apakah kekal ataupun menyambut duka
seperti mana yang ku alami ketika ini
kepasrahan yang akan menentukan segalanya
Walau sekadar mimpi
walau sekadar ilusi
walau tiada noktah janji bicara
tak pernah bisa ku peduli
selamanya kan ku pasti merindui dirimu
Kau merak kayangan
bersemadi di hamparan larangan
di batasi tembuk sempadan teguh
aku hanya penunggu jalanan
hanya mampu mendamba kerinduan di sebalik keteguhan itu
Andai duka dan pilu
andai kekecewaan dan kelaraan
harus ku ulangi, harus ku tempuhi
aku tega, aku rela
mungkin suratan yang telah terukir abadi
Biar badai derita melanda
biar gelora perih membadai
biar tsunami jiwa bergelora
biar karam raga di samudera biru
kasihku padamu tetap utuh seutuh tembuk sempadanmu
Di takdirkan esuk bukan milikku lagi
andai impian ku tetap menjadi lagenda ilusi
jangan kau lupa bahawa penunggu jalanan ini
pernah melimpahkan penuh kasih sayangnya padamu
di suatu ketika dulu walaupun tidak pernah kesampaian
Kau dan aku
sebuah nyata atau maya....
No comments:
Post a Comment