PUISI : KEUPAYAANKU TERBATAS....

KEUPAYAANKU TERBATAS....

Keupayaan ku terbatas
mengamit sesuatu yang masih belum kesampaian....
aku tega menunggu dan terus mengamit....
sesuatu yang aku sendiri tidak pasti
aku tewas dengan keegoan sendiri.
perlukah aku pasrah kepada kenyatan?
menghitung hari hari yang terlalu teruja
menghambakan diri pada keupayaan yang terbatas

Dalam keheningan subuh ini
aku termanggu....
memperlihatkan diriku yang kudus
ditemani kesunyian abadi
jiwa kosong sekering kontang
menghambat malam yang terlalu panjang
hiba menguasai seluruh kehibaan ku
ahhh!....
sebuah dengusan kering

Esuk....
adakah penting buat diriku
mengulangi detik detik
semalam, semalam dan semalamnya
detik yang bak sembilu
menacah nacah jiwa kerdil yang terus bersiur
bersimpang arus bercabang cabang
ahhh!...
dengusan kering ku lepaskan lagi

Kepastian apa yang kudambakan
jika kala ini dan seterusnya
aku tetap berkesunyian
aku tetap berkesepian
aku tetap berkesaorangan
menempuhi hari hari mendatang
seorang diri
terbelenggu dalam komplik
memori...
kasih dan sayang kelmarin


Nukilan : Sulaiman Kamal/Kelana Jiwa
04 Februari 2013     05:17am