Di Kedinginan Malam....
Dingin...
dingin...
sedingin air hujan dimalam ini
aku tak tau apa yang bisa ku lakukan saat ini
kapankah kiranya
kesunyian ini dapat kembali terisi
kerana titisan air hujan
tak bisa dapat menyejukan aku
tidak mampu mencairkan hatiku yang beku
Di kedinginan malam ini
titis air bening mulai berjatuhan
setitik demi setitik kian berjuraian
hatiku berlagu irama kepiluan
apakah di saat ini
bisa ada rinduan yang menyentuh hatimu
sebagaimana aku menikmati kerinduan ini
indah meskipun keperitan tergabung
Di kedinginan malam ini
engkau nun jauh di samudera biru
tak tergapai oleh jangkauan normaku
aku hanya terdampar di sini di tepian ini
di hempas di lambung arus ombak penantian
di hempas di lambung arus ombak kerinduan
kapankah aku bisa dihanyutkan
kapankah aku bisa dibawa arus
terus kesamudera birumu
Dingin...
dingin...
sedingin air hujan dimalam ini
inginku titipkan dalam dairi hatiku
aku hanya sekadar ingin kau tahu
aku sesungguhnya telah jatuh cinta
tapi aku belum bisa mengungkapkan
aku terasa damai dan bahagia mencintaimu
meskipun kau belum pernah mencintaiku
Aku tidak tahu
tapi aku bisa pasti
mengenalimu satu anugerah yang tak ternilai
walaupun kutahu payah mengapainya
engkau tetap sejati di jiwaku
dalam gerbang kasihku
No comments:
Post a Comment