Hari ini masih sama seperti kelmarin
terbatas dengan kolum imaginasiku
hanya satu yang berbeza yaitu perasaanku
entah mengapa aku merasa seperti
sesuatu yang tak terungkapkan
andai bisa aku mengerti
bagaimana tuk uraikan kondisi rasa itu
akan ku jadikan rangkap puitis
agar kalian dapat memahami bersama
rasa yang ku rasa tika ini
Hari ini masih sama seperti kelmarin
semakin lemah upaya kederat ku ini
azab yang ku deritai
kesakitan yang ku tanggungi
hanya Allah yang mengetahuinya
aku pasrah dengan ujian dan dugaanMu
dalam tersakiti aku gagahi jua
tak bisa ku manjakan rasa ini
tak bisa ku layanai kesakitan ini
makin sengsara makin lemas jiwaku
Hari ini masih sama seperti kelmarin
umpama malam tanpa siang
bagai lautan tidak bertepi
aku kebinggungan menanggung sakit ini
jiwaku kosong
tiada siapa perduli
tiada siapa mengerti
kenapa aku harus lalui semua ini
kenapa aku harus hadapi semua ini
kapankah kan berakhir
Hari ini masih sama seperti kelmarin
Bukan simpati tagihan yang kudambakan
aku ratapi rasa ini sekadar luahan perasaanku
aku terpaksa luahkan jua agar meringani
beban dan kesakitan yang tak tertanggung
ya Allah
maafkanlah aku, ampunilah aku
kerana kata-kata dan luahanku ini
sesungguhnya, Engkaulah
pengubat, penyembuh dan penawar hatiku
No comments:
Post a Comment