JB, Lido, Kau Menjelma Lagi....
JB, Lido....kau mengamit nostalgia silam
kemasan persisiran pantai, deruan angin Lido suatu ketika
menjadi saksi kesumat mutlak
pertemuan tawarikh yang abadi
tanpa rancang....tanpa perjanjian....tanpa rencana....
kita diketemukan buat acap kalinya
Hati ku bergetar kala melihat sinaran tatapanmu
diri mu umpama sebutir permata yang sirna
suatu ketika akulah dunia, bulan dan bintang
anganku.....
andai dapat ku undurkan putaran dunia
ingin aku kembali kekitaran ketika dan saat itu
untuk merancang....merencana....merungkai perjanjian
agar pertemuan kita kala itu lebih romantik dan syahdu
namun JB, Lido.... kau disederetan sejarah kini
kerana angan ku tidak berkesempatan
19 tahun putaran masa berlalu
JB, Lido.... kau menjelma lagi kala ku ditemani
kekosongan....
kesepian....
kesunyian....
ketandusan...
ketika aku keguguran dalam kehancuran
Dulu pernah ada cinta
dulu pernah ada kasih sayang
dulu pernah ada belaian
dulu pernah ada hilai tawa
dulu pernah ada gurau senda
kini tiada lagi
ditelan kerakusan ajenda masa dan keadaan yang kejam
Sekelip mata kau berubah
meninggalkan aku dengan luka yang teramat
kejammm........!
hancur hati ku
telah kau sakiti perasaan ini
apa salah ku?
apa dosa ku?
JB, Lido...sampaikan kerinduan nestapaku kepadanya
katakan, katakan dan laungkan padanya
rindu ku tak bisa tertahan lagi
cinta dan kasih sayang ku tetap seutuh JB, Lido.... 19 tahun lalu
walau sekali pun aku dibatasi kebencian teramat
JB, Lido.... jelmalah engkau
aku pasrah dan tega
aku tak bisa untuk menahan mu
No comments:
Post a Comment