Berbicara Antara Bayang Sendiri....
Rindu aku, sangat rindu kamu
terasa sejak kau masih ada di dekatku
tak mudah aku melupakan dirimu
di saat aku terbangun dari tidurku....
ku ulangi dan terus ulangi
ku biar alunanannya terus bergema di tiap ruang
meskipun iramanya meruntun jiwaku
Aku yang kehilangan dalam diri sendiri
terkurung dalam bayangan ilusi
terlalu mudah bagiku untuk terperuk di satu titik
terlalu mudah aku bisa tak sedar mengulanginya
meski berdiskusi dengan hati dan akal
namun aku masih seringkali lupa masa terus berubah
aku menidak untuk mencari kedamaian
kebodohan memang satu hal yang paling lemah
Lelah disetiap langkah-langkahku
pada tiap lekuk perjalanan
tika memapah semangat yang masih ada
mengatur langkahan sisa kehidupan
cuba untuk menuju ke satu dimansi
yang aku sendiri tidak pasti
adakala tertatih-tatih
adakala terangkak-rangkak
adakala termanggu-manggu
Matahari telah melabuhkan sinarnya
malam pun hadir bersama bulan yang gerhana
gemerlapan bintang yang bertabur di langit
gelap gelita malam ini
di sini di tempat yang sepi ini aku masih sendiri
kerana pintu hatiku belum bisa terbuka
untuk menagih dan mendamba cinta baru
biarlah aku bercakap dengan diriku
berbicara antara bayang sendiri
No comments:
Post a Comment