Ujung Tintanya Ku Terlelap....
Aku termanggu panjang
entah apa yg membuat aku terbangun
dari lelap tidurku
terkapai- kapai dalam kelam malam
asa gelisah mendesah dalam dada
Lantas..
hanya kamu terlintas di benak ku saat ini
dinginnya embun tak ku rasakan
lantaran rinduku yg tak terbatas
apakah kau jua merasakan apa yang ku rasai?
Ahhh! mana bisa
tentunya kau sedang terbuai lena
di ulit mimpi sang arjuna
yang sering bertahta di setiap mimpimu
yang sering membelai,mengusap,merangkul
erat tubuhmu
Mana mungkin aku sang arjuna itu
aku tak bisa mengapai apa-apa
kerana aku di rintangi batas dan sempadan
yang tersedia ujud persisnya
aku bukan siapa -siapa untuk mendampingi mimpimu
Kapan akan aku lepasi
batas dan sempadan itu
aku sendiri tiada jawapannya
aku hanya kelana yang bisa berilusi
aku hanya kelana yang bisa merindui
Tidurlah engkau wahai permaisuri
seenak ulitan mimpimu
kerana di hatimu telah kau dampingi
seorang pendamping
biar aku sekadar sang pungguk
Selamat Malam Sayang
aksara rasa untukku
pada ujung tintanya ku terlelap
No comments:
Post a Comment