Untuk Esuk, Esuk dan Esuk Seterusnya....
Detik sepi ini
kala fajar sedang menyinsing
aku masih termanggu-manggu
menghitung detik tibanya fajar
aku sendiri tidak tahu kenapa
aku belum bisa melelapkan mata
seperti kelmarin-kelmarinnya
Otakku terus berputar-putar
seligat gasing yang di putarkan
adakala terhenti,
kosong...
sedetik berputar kembali
berlegar dan terus berlegar
berkisar tentang semalam-semalamnya
Semalam dan kelmarin yang ku tinggalkan
terperuk menjadi memori usang
meski tak bisa di hakis keujudannya
masih tergambar segalanya
satu persatu terpacul di benakku
Ahhhhhhhh!
Persetankan dengan semalam dan kelmarin
telah pun menjadi kenangan
Perlukah aku bebankan otakku
dengan kisah-kisah semalam dan kelmarin
tak perlu...
tak perlu...
pujuk hatiku
berkata-kata lagi hatiku
fikirkan hala tujumu untuk
esuk, esuk dan esuknya
Pastikah ada esuk untukku?
satu persoalan yang tak bisa dijawab
oleh akal fikiran manusia
diluar batas kemampuan sesiapa pun
tidak terkecuali aku yang kerdil ini
siapalah aku, kamu dan juga kamu
Ya!Allah
Engkau Allah yang Maha Mendengar
Engkau Allah yang Maha Penyayang
aku bersyukur padaMu
kerana aku masih di beri peluang bernafas
untuk kelmarin-kelmarinnya
untuk semalam-semalamnya
dan aku pasrah
untuk esuk, esuk dan esuk seterusnya
No comments:
Post a Comment