Apakah Bisa Mungkin....
Hujan deras di tengah malam
alam keliling menyepi
hanya bernyanyi titisan hujan
tertiup angin basahi alam
terperuk dalam rintihan malam
basahi pipi layaknya hujan
tak bisa meredakan gelora hati
kala ini, malam ini
hanya menambah sengsara jiwa
Gelisah!
gelisah!
gelisah hati ini
inikah dia getarannya jiwa
apakah ini suatu petanda
bahawa suratan ku bisa terus kekal
kemana perginya hati
kemana hilangnya rasa
tak bisa di untai lagi
apa yang sudah tersurat dan tersirat
Kecewa!
kecewa!
kecewa hati ini
kecundang oleh berita pilu
berita meracuni minda
berita menikam kalbu
rebah menyembah bumi
terlelah dalam rintihan sepi
tenggelam dalam sepinya malam
aku masih hidup di dunia fantasi
masih di alam ilusi rupanya
Mungkin!
mungkin!
apakah bisa mungkin
sendiri lebih baik?
tanpa buruan
tanpa cinta
tanpa kasih
tanpa sayang
biar hanya aku menanggung duka pilu
tak bisa seorang pun yang tahu
tak bisa menyusahkan sesiapa jua
Ya! persetan segala-galanya
hentikan segala buruan
hentikan segala ilusi
hentikan segala fantasi
hidup adalah masalah pilihan
mengenai bagaimana engkau menjalani hidupmu
mengenai bagaimana engkau menghabiskan seluruh waktumu
mengenai bagaimana engkau mencapai impianmu
dan mengenai bagaimana engkau memandangnya
Hujan deras di tengah malam
terus berlagu wahai titisan hujan
usah perdulikan aku di sini
tak seorang pun yang tahu
sendiri lebih baik
Selamat Malam Kehidupan...
No comments:
Post a Comment